3ERMUDA

APA ITU 3ERMUDA ?

Makna Nama Kelompok

Diambil dari segitiga bermuda, karena mempunyai tiga sisi, dan tiga titik yang melambang kelompok kami yaitu kelompok ketiga.

Segitiga bermuda sendiri sampai saat ini belum diketahui pasti apa yang ada di dalamnya bahkan hingga batas dan luasnya, dari penjelasan kami tersebut menggambarkan potensi kami yang akan ditemukan seiring berjalannya waktu seperti para peneliti yang masih meneliti apa isi, batas dan luas dari bermuda tersebut dan potensi yang kita miliki sampai saat ini pun tidak ada yang tau batasnya.

Makna Logo

Bentuk segitiga merupakan simbol Mind,Body,dan Spirit. Bentuk segitiga yang menghadap ke atas adalah arti untuk terus maju, aktif, dan berkembang.

Secara keseluruhan, simbol segitiga itu juga merupakan simbol persatuan dan kreatifitas. kemudian warna emas juga memiliki kesan optimis yang dapat menuntun kelompok 3ermuda untuk terus berfikir positif

gambar

Our Vision

Mewujudkan kelompok yang terampil dalam hal teknologi dan komunikasi.

Our Mission

AKTIF

TERAMPIL





Arahkan kursor kotak untuk melihat detailnya

3ermuda's Family

Our Quotes

quote

Our Artikel

Lazada Membuka LazMall di Indonesia


Hai, para pembaca! Pada tahun 2019, Lazada menjadi e-commerce teratas di Asia Tenggara dengan total transaksi mencapai 50 juta per tahun, hal ini merupakan berita yang mengejutkan bagi Lazada, dikarenakan sebelumnya Lazada menjadi e-commerce dengan perkembangan..Read More

Teknologi Fast Charging dari Xiaomi


Hai, para pembaca! Saat ini, beberapa merek smartphone sedang mengembangkan teknologi mereka dalam berbagai hal. Salah satu teknologi yang sedang menjadi trend pada saat ini adalah fast charging. Teknologi fast charging memang bukan hal yang baru, akan tetapi selama ini baru tersedia metode pengisian daya..Read More

×

Lazada Membuka LazMall di Indonesia

lazada

sumber: https://nextren.grid.id

Hai, para pembaca! Pada tahun 2019, Lazada menjadi e-commerce teratas di Asia Tenggara dengan total transaksi mencapai 50 juta per tahun, hal ini merupakan berita yang mengejutkan bagi Lazada, dikarenakan sebelumnya Lazada menjadi e-commerce dengan perkembangan paling lambat dibandingkan dengan e-commerce lainnya. Saham Lazada sudah dibeli oleh Alibaba sebesar 2 juta dolar yang mengakibatkan Alibaba sudah mengambil alih perusahaan Lazada, Alibaba sudah memiliki saham sebesar 83% di tahun 2017 yang mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi di dalam perusahaan Lazada yang membuat perkembangan Lazada sempat menurun.

Informasi ini diperoleh dari Iprice, yang mengatakan bahwa Shopee mendapatkan posisi tertinggi untuk pendaftar pengguna barunya. Lazada sendiri menjadi aplikasi yang paling aktif digunakan untuk transaksi dalam tahun ini di empat daerah pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapore, Thailand, dan Filipina.

Untuk saat ini, perkembangan e-commerce di Asia Tenggara sangatlah pesat, didukung oleh kemajuan teknologi yang ada, serta kegemaran orang Asia untuk berbelanja. Hal ini dijadikan motivasi oleh para e-commerce untuk melakukan perkembagan besar-besaran. Di Indonesia, Lazada sendiri sedang bersaing bersama Shopee, Tokopedia dan Bukalapak. Hal ini menyebabkan para e-commerce harus melakukan Teknik pemasaran yang tepat agar dapat menarik perhatian para pelanggan.

Pada awal tahun, Shopee memilih Blackpink sebagai brand ambassador mereka, dan mengundang Blackpink ke Indonesia. Hal ini sempat menjadikan Shopee menjadi e-commerce yang sering digunakan. Setelah Blackpink, Shopee kemudian menunjuk Cristiano Ronaldo untuk menjadi brand ambassador mereka, akan tetapi perkembangan pada penggunaan aplikasi Shopee tidak begitu signifikan di Indonesia setelah Cristano Ronaldo menjadi brand ambassador di Shopee. Untuk Tokopedia, mereka melihat perkembangan K-pop di Indonesia sangatlah pesat dan diminati oleh berbagai kalangan, baik itu anak muda maupun orang tua. Oleh karena itu Tokopedia Menunjuk BTS menjadi brand ambassador mereka. Hal ini membuat para fans BTS menggunakan aplikasi Tokopedia, bahkan ada banyak fans BTS yang berasal dari luar negri ingin menggunakan aplikasi dari Tokopedia.

toko

e-commerce yang terdapat di Indonesia(sumber: fastpay.co.id)

Lazada pada tahun ini mempromosikan e-commerce mereka dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini Lazada melakukan berbagai macam program untuk menarik para pelanggannya. Pihak Lazada melakukan kerja sama dengan event-event besar yang berada di daerah Jakarta, contohnya adalah Lazada x Jakarta Fashion Week yang diadakan pada tanggal 22-28 Oktober 2019 di Senayan City. Untuk mempromosikan Lazmall, pihak Lazada melakukan promosi dengan cara yang berbeda, yaitu rutin mengadakan flash sale, dan memberikan promo sebesar 30% untuk produk-produk tertentu.

lazada

Lazada x Jakarta Fashion Week (sumber: fimela.com)

Kemudian, Lazmall juga menawarkan sistem 15 hari pengembalian, yaitu jika barang yang diterima tidak sesuai, maka barang dapat dikembalikan ke pihak Lazada dengan biaya pengiriman ditanggung oleh Lazada. Kemudian Lazada juga menawarkan jaminan pengiriman dimana jika pengiriman melewati batas waktu yang diberikan Lazada, maka Lazada akan memberikan kompensasi kepada pembeli sebesar Rp 30.000,00 yang diberikan melalui voucher Lazada atau Lazada credit. Tentu saja hal ini menjadi senjata utama Lazmall untuk mempromosikan e-commerce mereka karena Lazada sendiri tidak memiliki brand ambassador untuk mempromosikan e-commerce mereka.

Nah, dari kesimpulan di atas, apakah sobat tertarik untuk mencoba Lazmall atau tetap kepada pilihan e-commerce langganan sobat? Jangan lupa untuk menyampaikan pendapat sobat di kolom komentar ya!



sumber

https://www.techinasia.com/lazada-southeast-asia-ecommerce-leader-50-million-buyers
×

Teknologi Fast Charging dari Xiaomi

hp

Sumber : https://sea.mashable.com

Hai, para pembaca! Saat ini, beberapa merek smartphone sedang mengembangkan teknologi mereka dalam berbagai hal. Salah satu teknologi yang sedang menjadi trend pada saat ini adalah fast charging. Teknologi fast charging memang bukan hal yang baru, akan tetapi selama ini baru tersedia metode pengisian daya berbasis wireless charging yang juga sudah menjadi fitur standar pada ponsel flagship saat ini.

Tahun ini, Xiaomi mengklaim teknologi fast charging miliknya. Teknologi ini merupakan teknologi yang cepat jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Pada bulan Juni 2018, Oppo mengeluarkan teknologi fast charging yang dibekali di Oppo Find x Lamborghini edition. Dari hasil kerja sama tersebut, Oppo mengeluarkan teknologi fast charging yang mempunyai kekuatan 50w dengan kemampuan mencharge smartphone dalam 35 menit dari 0% hingga 100%, padahal saat itu teknologi fast charging masih sangat minim digunakan.

Bulan Oktober 2018, perusahaan Huawei mengikuti jejak perusahaan Oppo dengan meluncurkan teknologi fast charging dengan kekuatan 40w yang dapat mengisi daya Smartphone dalam waktu 68 menit. Mi Charge Turbo yang dimiliki oleh Xiaomi memiliki kekuatan daya hingga 30W pada teknologi wireless atau nirkabel. Dibandingkan dengan wireless charging yang ada saat ini, rata-rata teknologi wireless charging memilki daya sebesar 5W, 10W, atau lebih lambat. Hal tersebut malah membuat teknologi wireless charging lebih lambat dibandingkan dengan menggunakan wired charging atau mengisi daya melalui cara konvensional. Xiaomi mengatakan bahwa Mi Charge Turbo dapat mengisi baterai berkapasitas 4000mAh hingga 50 persen dalam waktu 25 menit saja. Sedangkan untuk mengisi penuh, teknologi Mi Charge Turbo ini hanya membutuhkan waktu 70 menit. Kecepatan Mi Charge Turbo jelas lebih cepat jika dibandingkan dengan teknologi Quick Charge 3.0 berbasis kabel hanya dengan daya 18W. Berkat penemuan dari Xiaomi ini, banyak produsen Smartphone yang mencari cara untuk mengalahkan teknologi dari Xiaomi. Akan tetapi, belum ada perusahaan yang bisa mengalahkan produk yang dihasilkan oleh Xiaomi ini.

Tahun ini teknologi baru dari xiaomi membuat para pesaing smartphone harus mencari inovasi baru, dikarenakan Xiaomi sudah menemukan teknologi fast charging berkekuatan 100w. Hal ini disampaikan oleh Co-Founder Xiaomi Bin Lin, yang meng-upload di video dari Youtube tentang kemampuan fast charging prototype milik Xiaomi melawan fast charging yang dimiliki oleh Oppo r17. Pada test pengujian tersebut, dibuktikan bahwa kemampuan fast charging Xiaomi lebih unggul dibandingkan dengan Oppo. Fast charging milik Xiaomi hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk mengisi daya Smartphone dari 0% hingga 100%, sementara Oppo hanya dapat mengisi daya 68% dalam waktu yang sama. Walaupun begitu, Xiaomi sendiri belum bisa memberikan informasi lebih tentang kemampuan fast charging miliknya, dikarenakan produk ini masih dalam tahap uji coba.

mashable

Fast charging xiaomi melawan Oppo (sumber: https://sea.mashable.com)

Perkembangan teknologi baru ini membuat para pengguna smartphone semakin tidak sabar menanti teknologi fast charging yang dimiliki Xiaomi ini. Dengan hadirnya teknologi ini, para pengguna smartphone tidak perlu bersusah lagi untuk membawa power bank setiap kali mereka pergi, dikarenakan waktu untuk mengisi daya smartphone mereka memakan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan perangkat lainnya.

Nah, dari kesimpulan di atas, apakah sobat tidak sabar untuk mencoba teknologi terbaru dari Xiaomi? atau sobat malah tetap setia kepada pilihan awal sobat? jangan lupa untuk menyampaikan pendapat sobat di kolom komentar ya!



Sumber

https://sea.mashable.com/tech/2937/xiaomi-officially-has-the-fastest-phone-charging-technology-in-the-world

Contact Us